9 Hours 9 Persons 9 Doors

Junpei (Peran anda dalam game ini) menemukan dirinya terbangun di atas sebuah kapal. Kemudian jendela ruangan dimana Junpei berada pecah. Ia melihat air perlahan demi perlahan mulai mengisi kamar di mana ia terbangun. Bergegas Junpei melarikan diri dan sampai pada sebuah hall raksasa. Di sana ia bertemu dengan delapan orang lainnya. Semuanya mengalami cerita yang sama. Ketika mereka baru pulang rumah mereka mendadak dibius dengan gas tidur dan menyadari saat terbangun bahwa mereka ada di tempat misterius ini. Di tengah kebingungan mereka sebuah speaker kemudian berbunyi.

Suara yang menyebut dirinya Zero mengatakan bahwa mereka telah tergabung dalam permainan mematikan yang disebut “Nonary Game“. Tujuan dalam permainan ini adalah meloloskan diri dari kapal yang tengah karam itu dalam waktu sembilan jam. Caranya adalah dengan menemukan sebuah pintu bernomer “9″ dan membukanya. Tentu saja untuk sampai pada pintu berangka “9″ itu sembilan kontestan harus melewati pintu dengan berbagai angka dan memecahkan misteri di dalamnya terlebih dahulu.

Dan itu bukan semua. Setiap peserta Nonary Game memiliki gelang berangka 1 – 9. Untuk masuk pintu tertentu mereka harus memiliki Digital Root (Akar Digital) yang sesuai.
Bingung apa itu Akar Digital?

Ambil contoh pintu nomer 5. Untuk masuk ke sini diperlukan orang yang memakai gelang 5, 1, 8 karena 5 + 1 + 8 = 14 dan 1 + 4 = 5. Dengan kata lain tak sembarangan orang bisa membuka pintu. Para pemain juga tidak bisa curang karena kalau orang yang membuka pintu ruangan 5 tidak masuk mengidentifikasi ulang diri mereka di dalam, bom kecil yang ditanam dalam tubuh mereka akan diledakkan! Sialnya lagi pintu yang ada tersedia acak. Kadang dalam perjalanan mereka akan menemukan pintu 4, kadang lagi 5, kadang langsung melompat 8 dan kembali ke 1, tapi satu hal yang pasti… semua pintu menuju ke angka 9.

Kalau kalian membaca sinopsis di atas, maka game 999 ini mirip dengan survival game dari film-film torture porn picisan macam Hostel dan Saw (Jujur, karena ini kopas, saya gak tahu film yang disebut itu). Ini tidak sepenuhnya tepat karena sang penulis, Kotaro Uchikoshi, menggabungkan kisah ini dengan unsur fringe science. Ilmu Fringe adalah ilmu-ilmu fenomena alam yang tak bisa dijelaskan. Telepati, Teleportasi, sampai Morphogenetic Field adalah contoh-contohnya.

Game ini setengahnya adalah Visual Novel dan setengahnya lagi adalah Escape The Room Puzzle. Bagian Visual Novelnya sudah di jelaskan di atas tadi. Jadi bagaimana dengan puzzlenya? Game ini secara total memiliki belasan Puzzle Room yang tidak akan kamu selesaikan semuanya sekali main. Puzzlenya menarik dan semuanya menantang logika kita berpikir tapi saya sudah pernah melihatnya dalam game Point and Click lainnya.

Sebuah Visual Novel mustahil memiliki hanya satu ending cerita bukan? Begitu juga halnya dengan 999. Chunsoft memiliki enam ending alternatif bergantung dari jalur pintu dan keputusan yang kamu ambil selama permainan. Lima ending adalah yang ending-ending Normal sedangkan True Ending yang sesungguhnya hanya bisa didapat setelah kamu menamatkan salah satu dari ending Normal. Karena sekali playthroughnya saja memakan waktu 4 – 5 jam maka kamu minimal bisa menghabiskan sekitar 25 – 30 jam untuk mengerti tiap skenario dalam 999, and believe me you will want to do so.
sekian ulasan BUKAN dari saya,

"Nonary Game, a game "where you will put your life on the line." 

-Annyeonghi gyeseyo- #Bow

Credit : http://tukangreview.com